LAPORAN MATA KULIAH KLIMATOLOGI
TENTANG NAMA ALAT DAN CARA KERJA ALAT-ALAT
BMKG
KARANG PLOSO
OLEH
NAMA : FUAD HASAN
NIM : 2014330033
P.S : AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS : PERTANIAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
2015
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN
GEOFISIKA
STASIUN KLIMATOLOGI KARANG PLOSO

BMKG mempunyai status sebuah Lembaga Pemerintah Non
Departemen (LPND), dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMKG mempunyai tugas :
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas
Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan fungsi
Letak
stasiun ini terdapat di Jalan Zentana No 33 Karangploso Malang 65152. Jika
berdasarkan titik koordinatnya terletak di garis lintang: 07o 54’05”
LS, dan digaris bujur :112o 35’48" BT, didirikan tahun
1998, dan dikelola langsung oleh BMKG pusat.
Tujuan
pendirian stasiun adalah:
1.
Mengamati cuaca untuk keperluan
prakiraan musim
2.
Untuk membantu didalam bidang
pertanian dalam hal penentuan awal musim tanam yang baik
3.
memberikan informasi cuaca daerah
Jawa Timur, khususnya wilayah Kota Malang dan sekitarnya.
4.
Berfungsi sebagai koordinator
pengumpulan data curah hujan seluruh Jawa Timur.
Taman Alat
Taman alat ini letaknya disusun
sedemikian rupa tergantung dari situasi lokasi setempat. Taman alat disini
mempunyai ukuran pxl 60 m x 40 m. Dengan luas 2400 meter persegi, alat0alat
disini sudah tergolong lengkap dan mempunyai standart WMO (World Meteorogical
Organozation), yatiu organisasi tentang meteorologi Internasional yang mana
bertugas memberikan standart pada alat-alat.
Taman Alat Karangploso
Syarat Lokasi
§ Tanah
hendaknya luas dan datar jauh dari gedung-gedung
§ sudut
pandangan 45o berumput pendek ,kanan-kiri
tidak boleh ada bangunan /pohon yg tinggi disekitarnya.
§ Diberikan
pagar, yang mana untuk menghindari gangguan binatang atau anak-anak
§ Lebih
baik lagi jika terletak diwilayah pertanian
Alat-Alat
Diarea
taman alat, tentu didalam tempat berumput dan berkeliling pagar-paagar itu
terdapat sebuah alat pengujian terhadap iklim. Alat-alat ini banyak sekali,
diantaranya ada alat untuk pengukur curah hujan, alat pengukur radiasi
matahari, alat pengukur tekanan angin, alat pengukur kelembaban udara, dan
lainnya.
Berikut
uraian alat-alat tersebut:
1.
Lysimeter
Alat ini berguna untuk mengukur penguapan air
didalam tanah yang mana ditanah tempat pengujian tersebut terdapat beberapa
jenis tanah dengan keadaan permukaan yang berbeda. Seperti permukaan satu
dengan yang lain, ada yang terdapat tanah kosong (bare Land), tanah yang
ditanami rumput, tanah yang ditanami pepohonan kecil, dan bisa juga tanah
berpasir.
Tempat kran pembuka air sisa
|
Cara kerja Lysimeter
Cara kerja alat ini adalah, tiap pagi, kira-kira
pukul 07.00 atau 08.00 waktu setempat. Atau berpedoman sebelum matahari terlalu
tinggi juga bisa, tuang air pada masing-masing tanah pengujian sebanyak 8 liter
air. Setelah itu tunggu sampai 24 jam. Ambil air melalui kran yang berada
dibagian bawah, dan kemudian dilakukan pengukuran, berapa liter jumlah air yang
meluap (sisa air).
2.
Gun Bellani Integrator Radiation
Gun bellani digunakan untuk mengukur pemanasan bumi
oleh matahari. Semakin besar selisih nya, maka semakin banyak panas yang
diserap oleh bumi. Atau digunakan untuk mengukur penguapan permukaan.
Cara
kerja alat : Sewaktu memasang alat dipagi hari, alat dibalik dan
dikembalikan sehingga permukaan air dalam tabung mendekati nol. Air
dalam alat volumenya konstan dan bila kena cahaya matahari akan menguap dan
berkondensasi sehingga air turun kebawah.
Cara
hitung alat ini bisa menggunakan satuan Calori/Langley, atau dengan Joule. Jika
kalori maka rumus yang dipakai adalah:
(ml air
yang turun - 0 (Curah hujan) x 20,8) dan jika Joule:
(ml air
yang turun - o (curah hujan) x 4,2)
0 diatas
menunjukkan jumlah curah hujan.
3.
Soil Thermometer (Thermometer
Tanah)
Termometer tanah berfungsi sebagai pengukur suhu
didalam tanah. Termometer tanah ini terdiri dari dua jenis, yaitu termometer tanah
berumput dan termometer tanah gundul. Tiap termometer disusun sedemikian rupa
dengan jenis kedalaman yang berbeda-beda. Diantara kedalaman tersebut menurut
WMO adalah: kedalaman 0 cm, 2cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm, dan 1 meter.
Perlakuan ini dilakukan karena tiap kedalaman tanah mempunyai perbedaan suhu
sesuai dengan kemampuan penyinaran matahari terhadap objek tanah.
Cara Kerja Alat : Hanya diletakkan dikedalaman
masing-masing, kemudian dicatat pada jam-jam tertentu yaitu jam: 07.00, 09.30,
13.00, 17.00. Biasanya kedalaman termometer akan memberikan suhu yang terkecil.
Seperti suhu yang kami catat kemarin dengan kedalaman urut mulai dari 0 cm
sampai 1 meter :40.4 derajat, 38.2 derajat, 30.8 derajat, 27.6 derajat, 27.6
derajat, 28.5 derajat, 28.0 derajat. Satuan derajat diatas menggunakan celcius.
4.
Oven Pan Evaporimeter
Panci penguapan (Oven Pan
Evaporimeter) adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pengukur penguapan air,
satuannya adalah milimeter (mm).
ukuran oven pan adalah : tinggi alat 25.4 cm, diameter
alat 120.7 cm. alat ini dilengkapi dengan:
1.
Thermometer air
six bellani (thermometer apung), yaitu berfungsi mengukur suhu dalam
air Dalam Oven Pan Evaporimeter.
2.
Alat pengukur tinggi permukaan air
( Hook Gauge), alat Ini
berfungsi menjaga kestabilan air didalamnya dari angin atau yang lainnya.
sehingga air yang ada didalamnya tetap stabil dan untuk menjaga keakuratannya.
Cup counter anemometer, tinggi 05 meter. fungsi alat :
pengukur kecepatan angin rata-rata harian, satuan km /
jam. keterangan : Prinsip kerja seperti gerakan spedometer sepeda
motor dalam satuan
km/jam. kecepatan angin rata-rata harian adalah
selisih pembacaan angka dibagi 24 jam.
Gambar
Oven Pan: Hook Gauge (Tabung), termometer apung (termometer sx bellani), Dan
Cup Counter (gambar sebelah kanan sendiri)
5.
Anemometer 10 Meter
Namannya saja anemometer 10 meter,
tentu anemometer ini mempunyai ketinggian 10 meter. ketinggian ini sudah
standart dari wmo (world metereological organization). alat ini diatas
berfungsi mengukur kecepatan angin, cara kerjanya adalah : angin yang bertiup
akan menggerakkan cup dan mengarahkan wing pin ke arah mata angin. setelah
itu, kecepatan laju putaran dan arah angin akan dikirim kedalam wind meter
seperti dambar dibawah ini
gamabar diatas menunjukkan bahwa angin mengarah ke arah
timur, tepatnya di 10-160 derajat arah pukul lima.
anemometer diatas terdiri dari :
1.
Cup counter yang berfungsi menerima
angin dan kemudian ia berputar-putar,
2.
Wing pin, berfungsi sebagai menujuk
arah mata angin. sangkar metereologi
Sangkar meteorologi pada umumnya
dipasang di taman alat-alat meteorology. Pemasangan alat-alat meteorologi di
dalam sangkar dimaksudkan supaya hasil pengamatan dari tempat-tempat dan
waktu yang berbeda dapat dibandingkan satu sama lain. Selain itu, alat-alat
yang terdapat di dalam sangkar akan terlindung dari radiasi matahari
langsung, hujan, dan debu. Sangkar cuaca dibuat dari kayu yang baik sehingga
tahan terhadap perubahan cuaca. Sangkar dicat putih supaya tidak banyak
menyerap radiasi panas matahari.
![]()
Sangkar
meteorologi
Sangkar dipasang dengan lantainya
yang berada 120 cm di atas tanah, panjang 60cm, dan lebanya 40cm pemansangan
ini sudah merupakan aturan standar internasional WMO. sangkar harus dipasang
dengan kuat menggunakan pondasi yang dicor beton sehingga tetap kokoh
dari angin kencang. selain itu agar tidak mudah di makan rayap. sangkar
mempunyai dua buah pintu dan dua jendela yang berlubang-lubang. Lubang ini
memungkinkan adanya aliran udara. Temperatur dan kelembaban udara di dalam
sangkar mendekati/hampir sama dengan temperatur dan kelembaban udara di luar.
Sangkar dipasang dengan pintu membuka menghadap utara-selatan, sehingga
alat-alat yang terdapat di dalamnya tidak terkena radiasi matahari langsung
sepanjang tahun. Jika matahari berada pada belahan bumi selatan pintu sebelah
utara yang dibuka untuk observasi atau sebaliknya.
didalam sangkar metereologi, terdapat beberapa alat
tentunya, alat-alat tersebut adalah:
psycrometer, adalah
tatanan, atau tempat untuk menata termometer dengan letak vertikal dan
horizontal. terdiri dari 4 termometer, yaitu:
1. Termometer maximum
dan minimum, dipsang dengan posisi horizontal, termometer ini berguna untuk
mengukur suhu paling kecil dan paling besar. termometer minimum digunakan
untuk mengukur suhu terkecil dan dapat berubah-ubah suhunya sedangakan
mengenai termometer suhu makasimum, yaitu bila suhu didalam sangkar mencapai
suhu tertinggi, maka termometer ini akan tetap menunjukkan suhu tersebut
sampai petugas mencatat dan mengembalikan ke posisi 0.
2. Termometer basah
dan kering. ipasang dengan posisi vertikal. adalah termometer air raksa dalam
bejana kaca bertujuan mengukur suhu udara aktual yang terjadi (termometer
bola kering), tabung air raksa dibiarkan kering untuk mengukur suhu udara
sebenarnya. adapun thermometer bola basah adalah thermometer yang pada bola
air raksa (sensor) dibungkus dengan kain basah agar suhu yang terukur adalah
suhu saturasi/ titik jenuh, yaitu suhu yang diperlukan agar uap air di udara
dapat berkondensasi. suhu udara didapat dari suhu pada termometer bola
kering, sedangkan rh (kelembaban udara) didapat dengan perhitungan khusus.
Piche, yaitu alat
yang berfungsi mengukur penguapan dalam ruangan dan Termohigrograf, adalah alat yang berfungsi mengukur suhu
kelembaban otomatis yang nanti hasilnya seperti halnya ada tinta diatas
kertas pias.
Gambar kedua alat ini ada diatas.
6. Campbell
Stokes
Campbell stokes adalah sebuah alat
berupa bola kaca yang menyerupai kaca lup, yang digunakan untuk menyinari
kertas pias. Fungsi alat ini adalah untuk mengukur lamanya penyinaran yang
ditandai dengan terbakarnya kertas pias.
Campbell stokes
Macam-macam kertas pias:
1. Kertas pias lengkung, digunakan pada tanggal 15
oktober-28/29 februari
2. Kertas pias lurus, digunakan pada
tanggal 1 maret- 11 april, atau 3 september-14 oktober
3. Kertas pias lengkung pendek, digunakan pada 12
april- 2 september
7. Aktinograf
Aktinograf adalah alat yang digunakan
untuk mengukur intensitas radiasi matahari secara otomatis. Dengan tinggi
120cm diatas permukaan tanah, alat ini mempunyai sebuah pencatatan otomatis
diatas sebuah kertas putih bergrafik. kertas putih tersebut nantinya akan
menuliskan grafik sesuai dengan penerimaan cahaya pada bola kaca yang
menyerupai campbell tadi. Perlu diketahui, penggantian kertas aktinograf
adalah tiap pukul 20.00, atau tergantung gmt pukul 03.00 (greenwich mean time
) wilayah barat. atau rumusnya gmt +7 jam
8. Ombrometer
Ombrometer adalah alat yang digunakan
untuk mengukur hujan. ada dua jenis ombrometer, yaitu ombrometer observarium,
dan penakar hujan otomatis (tipe hellman).
1. Ombrometer Observarium
Penakar hujan ini tipe non otomatis (non recording),
bentuknya sederhana terbuat dari seng plat tinggi kurang lebih 60 cm dicat
aluminium, ada juga yang terbuat dari pipa pralon tinggi 100 cm. penakar
hujan biasa terdiri atas :
§ Sebuah corong
yang dapat dilepas dari bagian badan alat, mulut corong (bagian atasnya)
terbuat dari kuningan yang berbentuk cincin (lingkaran ) dengan luas 100 cm2.
§ Bak tempat
menampung air hujan.
§ Kran, untuk
mengeluarkan air dari dalam bak ke gelas ukur.
§ Kaki yang
berbentuk silinder, tempat memasang penakar hujan pada pondasi kayu dengan
cara disekrup.
§ Gelas ukur
penakar hujan untuk luas corong 100 cm2 , dengan skala ukur 0 s/d 25 mm.
keseragaman pemasangan alat, cara pengamatan, dan waktu observasi sangat
diperlukan untuk memperoleh hasil pengamatan yang teliti, dengan maksud data
yang dihasilkan dapat dibandingkan satu sama lain.
Cara pengamatan curah hujan dengan alat ini adalah :
§
Pengamatan untuk curah hujan harus
dilakukan tiap hari pada jam 07.00 waktu setempat (00.00 gmt), atau jam-jam
tertentu.
§
Buka kunci pengaman dan letakkan
gelas penakar hujan dibawah kran, kemudian kran dibuka agar airnya tertampung
dalam gelas penakar.
§
Jika curah hujan diperkirakan
melebihi 25 mm. sebelum mencapai skala 25 mm. kran ditutup dahulu, lakukan
pembacaan dan catat. kemudian lanjutkan pengukuran sampai air dalam bak
penakar habis, seluruh yang dicatat dijumlahkan.
§
Untuk menghindarkan kesalahan
parallax (kesalahan yang disebabkan adanya penyimpangan ukuran
yang pada awal perencanaan diabaikan. hal ini disebabkan ukuran tersebut
biasanya sangat kecil, bahkan mendekati nol), pembacaan curah hujan pada gelas penakar dilakukan
tepat pada dasar meniskusnya.
§
Bila dasar meniskus tidak tepat pada
garis skala, diambil garis skala yang terdekat dengan dasar meniskus tadi.
§
Bila dasar meniskus tepat pada
pertengahan antara dua garis skala, diambil atau dibaca ke angka yang ganjil,
misalnya : 17,5 mm. menjadi 17 mm.. 24,5 mm. menjadi 25 mm.
§
Untuk pembacaan setinggi x mm dimana
0,5 / x / 1,5 mm, maka dibaca x = 1 mm.
§
Untuk pembacaan lebih kecil dari 0,5
mm, pada kartu hujan ditulis angka 0 (nol) dan tetap dinyatakan sebagai hari
hujan.
§
Jika tidak ada hujan, beri tanda ( –
) atau ( . ) pada kartu hujan.
§
Jika tidak dapat dilakukan pengamatan
dalam satu atau beberapa hari, beri tanda (x) pada kartu hujan.
§
Apabila gelas penakar hujan biasa
(obs.) pecah, dapat digunakan gelas penakar hujan hellman dimana hasil yang
dibaca dikalikan 2. atau dapat juga dipakai gelas ukur yang berskala ml.
(cc), yang dapat dibeli di apotek terdekat.
2. Penakar Hujan Hellman
Adalah sebah alat pengukur hujan
otomatis. Cara kerja alat ini adalah jika terjadi hujanm maka air hujan akan
masuk dan menaikkan pelampung, lalu tinta akan naik dan menulis diatas kertas
pias sesuai hujan yang diterima.
9. ARWS (Auto
Rain Water Sampler)
Adalah digunakan untuk mengoperasikan penakar hujan
otomatis untuk menampung sampel air hujan. Peralatan sensor yang dipakai ini
sangat peka, begitu saat hujan terjadi maka motor penggerak akan
membuka tutup peralatan pengumpul sampel air hujan secara otomatis yang
kemudian sampel air hujan dialirkan melalui selang ke botol plastik yang
berbahan dasar polyethylene.
Sensor ini
akan menutup secara otomatis selama tidak ada periode hujan (saat hujan
berhenti) yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah terkontaminasinya
sampel air hujan oleh polutan yang terbawa saat periode endapan kering (dry
deposition) seperti debu yang dibawa oleh angin.
10. Barometer
Adalah alat untuk mengukur tekanan
udara. istilah barometer ini diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang
ilmuwan alam yang berasal dari irlandia bernama Robert Boyle.
Kata tersebut
diturunkan dari sebuah istilah yunani báros yang berarti 'berat, bobot' dan
métron yang berarti 'ukuran', yang berarti ukuran berat udara.
Barometer
|
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN
GEOFISIKA
STASIUN KLIMATOLOGI KARANG PLOSO

BMKG mempunyai status sebuah Lembaga Pemerintah Non
Departemen (LPND), dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMKG mempunyai tugas :
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas
Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan fungsi
Letak
stasiun ini terdapat di Jalan Zentana No 33 Karangploso Malang 65152. Jika
berdasarkan titik koordinatnya terletak di garis lintang: 07o 54’05”
LS, dan digaris bujur :112o 35’48" BT, didirikan tahun
1998, dan dikelola langsung oleh BMKG pusat.
Tujuan
pendirian stasiun adalah:
1.
Mengamati cuaca untuk keperluan
prakiraan musim
2.
Untuk membantu didalam bidang
pertanian dalam hal penentuan awal musim tanam yang baik
3.
memberikan informasi cuaca daerah
Jawa Timur, khususnya wilayah Kota Malang dan sekitarnya.
4.
Berfungsi sebagai koordinator
pengumpulan data curah hujan seluruh Jawa Timur.
0 komentar:
Posting Komentar
mohon di komen jika ada kesalahan dalam pengerjaan saya dan mempermudah saya mengoreksi tugas saya trims :
NB : jika gambar tidak muncul di pos mohon di klik 1x untuk melihat..