matematika Materi yang dipelajari 
 Pengertian dan Unsur- unsur Fungsi 
 Jenis- jenis fungsi 
 Penggambaran fungsi Linear 
 Penggambaran fungsi non linear 
  - Penggal 
  - Simetri 
  - Perpanjangan 
  - Asimtot 
  - Faktorisasi 
 Definisi 
 Fungsi : suatu bentuk hubungan 
matematis yang menyatakan hubungan 
ketergantungan (hub. fungsional) antara 
suatu variabel dengan variabel lain. 
 y = a + bx 
Independent variable 
Koefisien var. x 
Konstanta 
Dependent 
variable Jenis-jenis fungsi 
Fungsi 
F.Pangkat  F. Polinom 
F. Linier 
F. Kuadrat 
F. Kubik 
F. Bikuadrat 
Fungsi rasional 
Fungsi 
irrasional 
Fungsi non-aljabar 
(transenden) 
Fungsi aljabar 
F. Eksponensial 
F. Logaritmik 
F. Trigonometrik 
F. Hiperbolik 
  Fungsi polinom : fungsi yang mengandung 
banyak suku (polinom) dalam variabel 
bebasnya. 
   y = a0 
+ a1x + a2x2 +…...+ anxn 
 Fungsi Linear : fungsi polinom khusus 
yang pangkat tertinggi dari variabelnya 
adalah pangkat satu (fungsi berderajat 
satu). 
   y = a0 
+ a1x        a1 ≠ 0 
   
Jenis-jenis fungsi  Fungsi Kuadrat : fungsi polinom yang 
pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 
pangkat dua, sering juga disebut fungsi 
berderajat dua.  
  y = a0 + a1x + a2x2       a2 ≠ 0 
 Fungsi berderajat n : fungsi yang pangkat 
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat n (n 
= bilangan nyata). 
   y = a0 + a1x + a2x2 + …+ an-1xn-1 + anxn 
  an ≠ 0 
Jenis-jenis fungsi  Fungsi Pangkat : fungsi yang veriabel 
bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata 
bukan nol.  
  y = xn      n = bilangan nyata bukan nol. 
 Fungsi eksponensial : fungsi yang variabel 
bebasnya merupakan pangkat dari suatu 
konstanta bukan nol.  
   y = nx  
  n > 0 
Jenis-jenis fungsi  Fungsi logaritmik : fungsi balik (inverse) dari 
fungsi eksponensial, variabel bebasnya 
merupakan bilangan logaritmik.  
  y = 
nlog x 
 Fungsi trigonometrik dan fungsi hiperbolik : 
fungsi yang variabel bebasnya merupakan 
bilangan-bilangan goneometrik. 
  persamaan trigonometrik   y = sin x    
  persamaan hiperbolik      y = arc cos x 
Jenis-jenis fungsi  Berdasarkan letak ruas variabel-variabelnya : 
fungsi eksplisit dan implisit 
Jenis-jenis fungsi x 
y 
x 
y 
Linear 
y = a0 + a1x 
a0 
Kemiringan = a1 
(a)  (b) 
0  0 
Kuadratik 
y = a0 + a1x + a2x2 
a0 
(Kasus a2 
< 0) 
Jenis-jenis fungsi x 
y 
x 
y 
(c)  (d) 
0  0 
Kubik 
y = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 
a0 
Bujur sangkar hiperbolik 
y = a / x 
(a > 0) 
Jenis-jenis fungsi x 
y 
x 
y 
(e)  (f) 
0  0 
Eksponen 
y = bx 
(b > 1) 
Logaritma 
y = logb x 
Jenis-jenis fungsi Penyimpangan Eksponen 
 xn 
= x x x x…..x x 
 Aturan I : xm x xn = xm+n  
Contoh : x3 x x4 = x7 
 Aturan II : xm / xn = xm-n  
  Contoh : x4 / x3 = x 
 Aturan III : x-n = 1/xn   (x ≠ 0) 
n suku Penyimpangan Eksponen © 
 Aturan IV  : x0 = 1  (x ≠ 0) 
   
 Aturan V   : x1/n  = 
   
 Aturan VI  : (xm)n = xmn 
 Aturan VII : xm x ym = (xy)m  Fungsi Dari Dua Atau Lebih 
Variabel Bebas 
 z = g (x, y) 
 z = ax + by 
 z = a0 + a1x + a2x2 + b1y + b2y2 
 Fungsi g membuat peta dari suatu titik 
dalam ruang dua dimensi, ke satu titik 
pada garis ruas (titik dalam ruang satu 
dimensi), seperti : 
  dari titik (x1,y1) ke titik z1 
   dari titik (x2, y2) ke titik z2 Fungsi Dari Dua Atau Lebih 
Variabel Bebas 
z 
z1 
z2 
(x2, y2) 
(x1, y1) 
g 
x2 
x1 
y1 
y2 
0 
x 
y Fungsi Dari Dua Atau Lebih 
Variabel Bebas 
x2 
x1 
y1 
y2 
x 
y 
z 
(x2, y2, z2) 
(x2, y2, z2) Penggal 
 Penggal sebuah kurva adalah titik-titik 
potong kurva tersebut pada sumbu-sumbu 
koordinat. Penggal pada sumbu x dapat 
dicari dengan memisalkan y = 0 (berlaku 
sebaliknya). 
 Contoh : 
  y = 16 – 8x + x2 
penggal pada sumbu x :  y = 0  x = 4 
  penggal pada sumbu y :  x = 0  y = 16 Simetri 
 Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap 
sebuah garis apabila garis tersebut 
berjarak sama terhadap kedua titik tadi 
dan tegak lurus teradap segmen garis 
yang menghubungkannya. 
 Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap 
titik ketiga apabila titik ketiga ini terletak 
persis di tengah segmen garis yang 
menghubungkan kedua titik tadi. Simetri 
y  y  y 
x  x  x 
(x,y)  (x,y) 
(x,y) 
(x,-y) 
(-x,y) 
(-x,-y) 
0  0  0 
Titik (x, y) adalah simetrik terhadap titik : 
(x, -y) sehubungan dengan sumbu x 
(-x, y) sehubungan dengan sumbu y 
(-x, -y) sehubungan dengan titik pangkal 
 Simetri 
y  y  y 
x  x  x 
(x,y) 
(x,y)  (x,y) 
(x,-y) 
(-x,y) 
(-x,-y) 
0  0 
Kurva dari suatu persamaan f (x, y) = 0 adalah simetrik terhadap : 
Sumbu x jika f(x, y) = f(x, -y) = 0 
Sumbu y jika f(x, y) = f(-x, y) = 0 
Titik pangkal jika f(x, y) = f(-x, -y) = 0 
 Perpanjangan 
 Konsep perpanjangan  menjelaskan 
apakah ujung-ujung sebuah kurva dapat 
terus menerus diperpanjang sampai tak 
terhingga (tidak terdapat batas 
perpanjangan) ataukah hanya dapat 
diperpanjang sampai nilai x atau y 
tertentu. 
 Coba selidiki apakah terdapat batas 
perpanjangan bagi kurva yan dicerminkan 
oleh persamaan : 
  x2 – y2 – 25 = 0 dan x2 + y2 – 25 = 0 Asimtot 
 Asimtot suatu kurva adalah sebuah garis 
lurus yang jaraknya semakin dan semakin 
dekat dengan salah satu ujung kurva 
tersebut.  
 Jarak tersebut tidak akan menjadi nol. 
 Tidak akan terjadi perpotongan antara 
garis lurus dan kurva. 
 Penyelidikan asimtot berguna untuk 
mengetahui pola kelengkungan kurva 
yang akan digambarkan x  x 
x  x 
y  y 
y  y 
y = k 
x = k 
y = 
f(x) 
y = 
f(x) 
y = - a - bx 
y = - a - bx Faktorisasi 
 Faktorisasi fungsi maksudnya ialah 
menguraikan ruas utama fungsi tersebut 
menjadi bentuk perkalian ruas-ruas utama 
dari dua fungsi yang lebih kecil.  
 f(x, y) = g(x, y). h(x, y) 
 Persamaan 2x2 – xy – y2 = 0 
  faktorisasi persamaan di atas 
menghasilkan : (x – y) (2x + y) = 0 TERIMAKASIH 
SELAMAT BELAJAR 






 
 Postingan
Postingan
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar
mohon di komen jika ada kesalahan dalam pengerjaan saya dan mempermudah saya mengoreksi tugas saya trims :
NB : jika gambar tidak muncul di pos mohon di klik 1x untuk melihat..