Metode Grafik Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Pada metode grafik, himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear dua variabel adalah koordinat titik potong dua garis
tersebut. Jadi Anda harus mencari titik potong garis tersebut di koordinat y
dengan membuat x = 0 yang akan berpotongan di (0, y), dan mencari titik potong
garis tersebut di koordinat x dengan membuat y = 0 yang akan berpotongan di (x,
0). Kemudian menarik kedua garis tersebut sehingga berpotongan di suatu titik
koordianat (x,y). Untuk memantapkan pemahaman Anda silahkan simak contoh soal
di bawah ini.
Contoh Soal
1
Dengan metode grafik, tentukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel x + y = 4 dan x + 2y = 6 jika
x, y variabel pada himpunan bilangan real.
Penyelesaian:
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda
harus mencari koordinat titik potong di x dan y pada persamaan x + y = 4 dan x
+ 2y = 6. Sekarang kita cari titik potong di x dan y persamaan x + y = 4,
yakni:
jika x = 0, maka:
x + y = 4
0 + y = 4
y = 4 => titik potong di y (0, 4)
jika y = 0, maka:
x + y = 4
x + 0 = 4
x = 4, => titik potong di x (4, 0)
Jadi titik potong persamaan x + y = 4 adalah
(0,4) dan (4,0)
Kita cari titik potong di x dan y persamaan x + 2y
= 6, yakni:
jika x = 0, maka:
x + 2y = 4
0 + 2y = 4
y = 2 => titik potong di y (0, 2)
jika y = 0, maka:
x + 2y = 6
x + 0 = 6
x = 6, => titik potong di x (6, 0)
Jadi titik potong persamaan x + 2y = 6 adalah
(0,2) dan (6,0)
Sekarang buat garis dari kedua persamaan
tersebut berdasarkan titik potong, yakni seperti gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + y = 4 dan x + 2y = 6 di atas tampak bahwa koordinat titik potong kedua garis adalah (3, 1). Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 4 dan x + 2y = 6 adalah {(3, 1)}.
Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + y = 4 dan x + 2y = 6 di atas tampak bahwa koordinat titik potong kedua garis adalah (3, 1). Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 4 dan x + 2y = 6 adalah {(3, 1)}.
Nah penjelasan di atas merupakan penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel jika kedua garis itu berpotongan di suatu titik
koordinat. Bagaimana kalau kedua garis tersebut tidak pernah berpotongan?
Jika garis-garisnya tidak berpotongan di satu
titik tertentu maka himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong. Berikut Mafia Online berikan
contoh soal sistem persamaan linear dua variabel yang menghasilkan penyelesaian
berupa himpunan kosong.
Contoh Soal
2
Dengan metode grafik, tentukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8
jika x, y variabel pada himpunan bilangan real.
Penyelesaian:
Sekarang kita cari titik potong di x dan y
persamaan x + 2y = 2, yakni:
jika x = 0, maka:
x + 2y = 2
0 + y = 1
y = 1 => titik potong di y (0, 1)
jika y = 0, maka:
x + 2y = 2
x + 0 = 2
x = 2, => titik potong di x (2, 0)
Jadi titik potong persamaan x + 2y = 2 adalah
(0,1) dan (2,0)
Kita cari titik potong di x dan y persamaan 2x +
4y = 8, yakni:
jika x = 0, maka:
2x + 4y = 8
0 + 4y = 8
y = 2 => titik potong di y (0, 2)
jika y = 0, maka:
2x + 4y = 8
2x + 0 = 8
x = 4, => titik potong di x (4, 0)
Jadi titik potong persamaan 2x + 4y =8 adalah
(0,2) dan (4,0)
Sekarang buat garis dari kedua persamaan
tersebut berdasarkan titik potong, yakni seperti gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 di atas tampak bahwa kedua garis tersebut tidak akan pernah berpotongan. Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 adalah himpunan kosong { }.
Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 di atas tampak bahwa kedua garis tersebut tidak akan pernah berpotongan. Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 adalah himpunan kosong { }.
Kita akan mudah mengetahui apakah suatu sistem
persamaan linear dua variabel tersebut memiliki himpunan penyelesaian atau
tidak yaitu dengan cara melihat koefesien
dari variabel-variabel kedua persamaan. Jika koefesiaen variabel-variabel
persamaan merupakan kelipatan dari persamaan yang satunya, sudah dipastikan
bahwa sistem persamaan tersebut tidak memiliki suatu penyelesaian atau
penyelesaiannya berupa himpunan kosong. Untuk contoh soal silahkan simak contoh soal 2 di atas.
Pada contoh soal 2 merupakan sistem persamaan
linear dua variabel yakni:
x + 2y = 2 .
. . persamaan 1
2x + 4y = 8 .
. persamaan 2
Perhatikan koefisien-koefisien pada variabel x dan y. Koefisien variabel x dan y pada persamaan
2 meruapakan kelipatan dari koefisien variabel x dan y pada persamaan 1. Contoh
lain sistem persamaan linear dua variabel yang himpunan penyelesaiannya berupa
himpunan kosong yakni:
a) x + y
= 4 dan 2x + 2y = 6
b) x – 3y
= 3 dan 2x – 6y = 6
Silahkan Anda buktikan dengan metode grafik bahwa
kedua sistem persamaan linear dua variabel tersebut himpunan penyelesaiannya
berupa himpunan kosong.
“Kelemahan dari metode grafik adalah Anda akan
kesulitan menentukan himpunan penyelesaian kedua garis tersebut berpotongan di
koordinat berupa bilangan pecahan”. Misalnya contoh soal berikut, tentukan
himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel 7x + 5y = 11 dan 21x
– 10y = 3 jika x, y variabel pada himpunan bilangan real.
Jika Anda mengguanakan metode grafik maka Anda
akan kesulitan menentukan himpunan penyelesaiannya karena himpunan
penyelesaiannya berupa bilangan pecahan. Oleh karena itu kita gunakan alternatif
yang kedua untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel tersebut yakni
dengan metode eliminasi. Bagaimana metode eliminasi tersebut?
0 komentar:
Posting Komentar
mohon di komen jika ada kesalahan dalam pengerjaan saya dan mempermudah saya mengoreksi tugas saya trims :
NB : jika gambar tidak muncul di pos mohon di klik 1x untuk melihat..