This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 16 Januari 2016

materi UAS

Energi mekanik
Pengertian hukum kekekalan energi mekanik adalah bahwa energi mekanik ada di dalam suatu sistem energi kinetic dan juga energi potensial. Energi kinetic berarti energi gerak seperti salah satu contohnya adalah baling baling angin untuk penggerak pembangkit listrik. Sedangkan untuk energi potensial didasarkan pada suatu benda energi yang disimpan dan tidak dapat melakukan usaha sendiri, seperti energi kinetic.
Misal, ada sebuah bola bowling tidak memiliki energi kinetic karena tidak bergerak. Tetapi memiliki sejumlah energi potensial yang besar yang nantinya akan dirubah menjadi energi kinetic ketika bola bowling tadi jatuh ke tanah karena adanya gaya gravitasi. Sehingga kita bisa mengetahui bahwa tanpa adanya gerak maka tidak akan bisa dikatakan sebagai energi kinetic.

Pengertian Energi Mekanik dan Contohnya

Pengertian energi mekanik dan contohnya adalah bahwa energi mekanik adalah hasil sejumlah dari energi potensial dan energi kinetic yang hadir di dalam komponen komponen sustem mekanis. Untuk contohnya generator yang dirancang secara khusus untuk menghasilkan listrik. Namun tanpa adanya sumber energi generator tidak akan bisa berjalan.
Untuk itu, biasanya generator akan menggunakan air atau angin sebagai sumber daya untuk menghasilkan listrik. Contoh yang lain adalah mesin pembakaran internal di dalam mobil mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi mekanik yang digunakan untuk membuat mobil bergerak. Tanpa adanya bahan bakar, mustahil mobil akan bergerak tanpa adanya sumber energi.
Untuk menghitung suatu energi kinetic ada beberapa penjelasan seperti Potensi energi ( Ep ) merupakan hasil kali ketinggian benda di atas tanah ( h ), massa ( m ) dan percepatan gravitasi bumi ( g, yaitu 9,8 m / s2 ). Pernyataan diatas dihitung sebagai Ep = h x m x g.Energi kinetic suatu benda ( Ek ) adalah hasil kali dari ½ massa dan kecepatan kuadrat ( v ). Massa diberikan dalam kg tinggi dalam meter per detik ( m/s ) dan energi dilambangkan dengan joule ( j ). Energi mekanik dapat dilambangkan sebagai Ep + Ek.
Pengertian Energi Mekanik dan Penjelasan Singkat. Selain Energi potensial gravitasi yang dibeberkan pada bola bowling yang jatuh, ada energi potensial yang bersifat elastic seperti contoh karet, busur panah, dan juga pegas.
Benda yang jatuh ke bawah karena gravitasi akan meninggalkan jejak. Semakin tinggi dan semakin berat benda yang jatuh ke bawah, maka bekas jatuh pada benda itu akan semakin dalam. Karena massa yang berat, tanah yang terkena jatuh suatu benda akan mempunyai lubang yang lebih dalam dibandingkan dengan benda dengan massa yang ringan. Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian energi mekanik beserta contohnya.
Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor (C) = banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu seluruh bendasebesar satu derajat. Dengan demikian, benda yang mempunyai massa m dan kalor jenis c mempunyai kapasitas kalor sebesar:
C = mc
Keterangan :
C = kapasitas kalor
m = massa benda (Kg)
c = kalor jenis (J/Kg.K)

contoh soal
1.      Berapa kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 kg air yang bersuhu 20C menjadi 100C jika diketahui kalor jenis air 1000 J/kgC.

Diketahui :
m = 1 kg
c = 1000 J/kgC

ΔT = 100C - 20C = 80C

Ditanya :
Q . . . ?
Jawab :
Q = m. c ΔT
Q = 1. 1000. 80
Q = 80.000 J





                                                                                                                                          
Satuan kapasitas kalor benda (C)
Untuk menurunkan satuan kapasitas kalor (C), kita oprek saja persamaan kapasitas kalor (C) di atas :
Satuan Sistem Internasional untuk kapasitas kalor benda = J/K (J = Joule, K = Kelvin
Catatan :
Pertama, skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval yang sama. Karenanya selain menggunakan Co, kita juga bisa menggunakan K. Mengenai hal ini sudah gurumuda jelaskan pada pokok bahasan Termometer dan Skala suhu (bagian terakhir).
Kedua, kkal bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (tuh di atas)