Energi mekanik
Pengertian hukum kekekalan
energi mekanik adalah bahwa energi mekanik ada di dalam suatu
sistem energi kinetic dan juga energi potensial. Energi kinetic berarti energi
gerak seperti salah satu contohnya adalah baling baling angin untuk penggerak
pembangkit listrik. Sedangkan untuk energi potensial didasarkan pada suatu
benda energi yang disimpan dan tidak dapat melakukan usaha sendiri, seperti
energi kinetic.
Misal, ada sebuah bola bowling tidak
memiliki energi kinetic karena tidak bergerak. Tetapi memiliki sejumlah energi
potensial yang besar yang nantinya akan dirubah menjadi energi kinetic ketika
bola bowling tadi jatuh ke tanah karena adanya gaya gravitasi. Sehingga kita
bisa mengetahui bahwa tanpa adanya gerak maka tidak akan bisa dikatakan sebagai
energi kinetic.
Pengertian Energi Mekanik dan Contohnya
Pengertian energi mekanik dan contohnya adalah bahwa energi mekanik adalah
hasil sejumlah dari energi potensial dan energi kinetic yang hadir di dalam
komponen komponen sustem mekanis. Untuk contohnya generator yang dirancang
secara khusus untuk menghasilkan listrik. Namun tanpa adanya sumber energi
generator tidak akan bisa berjalan.
Untuk itu, biasanya generator akan menggunakan air atau angin
sebagai sumber daya untuk menghasilkan listrik. Contoh yang lain adalah mesin
pembakaran internal di dalam mobil mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi
energi mekanik yang digunakan untuk membuat mobil bergerak. Tanpa adanya bahan
bakar, mustahil mobil akan bergerak tanpa adanya sumber energi.
Untuk menghitung suatu energi
kinetic ada beberapa penjelasan seperti Potensi energi ( Ep ) merupakan hasil
kali ketinggian benda di atas tanah ( h ), massa ( m ) dan percepatan gravitasi
bumi ( g, yaitu 9,8 m / s2 ). Pernyataan diatas dihitung sebagai Ep = h x m x
g.Energi kinetic suatu benda ( Ek ) adalah hasil kali dari ½ massa dan
kecepatan kuadrat ( v ). Massa diberikan dalam kg tinggi dalam meter per detik
( m/s ) dan energi dilambangkan dengan joule ( j ). Energi mekanik dapat
dilambangkan sebagai Ep + Ek.
Pengertian Energi Mekanik dan
Penjelasan Singkat. Selain Energi potensial gravitasi yang dibeberkan pada bola
bowling yang jatuh, ada energi potensial yang bersifat elastic seperti contoh
karet, busur panah, dan juga pegas.
Benda yang jatuh ke bawah
karena gravitasi akan meninggalkan jejak. Semakin tinggi dan semakin berat
benda yang jatuh ke bawah, maka bekas jatuh pada benda itu akan semakin dalam.
Karena massa yang berat, tanah yang terkena jatuh suatu benda akan mempunyai
lubang yang lebih dalam dibandingkan dengan benda dengan massa yang ringan.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian energi mekanik beserta contohnya.
Kapasitas Kalor
Kapasitas
kalor (C) = banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu seluruh
bendasebesar satu derajat. Dengan demikian, benda yang
mempunyai massa m dan kalor jenis c mempunyai kapasitas kalor sebesar:
C
= mc
Keterangan
:
C
= kapasitas kalor
m
= massa benda (Kg)
c
= kalor jenis (J/Kg.K)
contoh soal
contoh soal
1. Berapa kalor yang dibutuhkan untuk
memanaskan 1 kg air yang bersuhu 20⁰C
menjadi 100⁰C
jika diketahui kalor jenis air 1000 J/kg⁰C.
Diketahui :
m = 1 kg
c = 1000 J/kg⁰C
ΔT = 100⁰C - 20⁰C = 80⁰C
Ditanya :
Q . . . ?
m = 1 kg
c = 1000 J/kg⁰C
ΔT = 100⁰C - 20⁰C = 80⁰C
Ditanya :
Q . . . ?
Jawab :
Q = m. c ΔT
Q = 1. 1000. 80
Q = 80.000 J
Q = m. c ΔT
Q = 1. 1000. 80
Q = 80.000 J
Satuan kapasitas kalor benda (C)
Untuk
menurunkan satuan kapasitas kalor (C), kita oprek saja persamaan kapasitas
kalor (C) di atas :
Satuan Sistem
Internasional untuk kapasitas kalor benda = J/K (J = Joule, K = Kelvin
Catatan
:
Pertama,
skala celcius dan skala Kelvin mempunyai interval yang sama. Karenanya selain
menggunakan Co, kita juga bisa menggunakan K. Mengenai hal ini sudah
gurumuda jelaskan pada pokok bahasan Termometer dan Skala suhu (bagian
terakhir).
Kedua, kkal
bisa diubah menjadi Joule menggunakan tara kalor mekanik (tuh di atas)